logo-color

Publikasi
Artikel Populer

TIPS PARENTING BAGI SINGLE PARENTS

Sandi Purbaya

Sandi Purbaya

Parenting secara singkat dapat diartikan sebagai pola asuh orang tua terhadap anak. Dalam mengasuh anak tentunya orang tua ingin mendapatkan hasil yang baik bagi anak untuk kedepannya (anak menjadi pribadi yang baik). Namun pada kenyataannya tidak semua keluarga memiliki hubungan yang harmonis. Dalam beberapa kasus ada keluarga yang ditimpa masalah sehingga terjadi perceraian yang memaksa kedua orang tuanya harus berpisah dan anak harus mengikuti salah satu dari orang tuanya, baik itu ibu atau ayahnya. Hal ini dapat mengganggu proses parenting dan pastinya mempengaruhi mental anak, dampaknya anak akan mengalami trauma dan merasa kekurangan kasih sayang.

Namun bagi orang tua yang mengalami perceraian, ada beberapa tips agar anak tetap mendapatkan kasih sayang utuh dan parenting yang baik tetap dapat diterapkan. Adapun beberapa tipsnya antara lain:

1. Mengesampingkan ego antar pasangan

Adanya kesepakatan pembagian waktu. Di sini orang tua harus berdiskusi dan sepakat dalam pembagian waktu bersama anak agar anak tetap dapat menikmati waktu bersama ibu maupun ayahnya, dan anak tetap mendapat rasa kasih sayang orang tua yang utuh. Apabila orang tua tidak mengizinkan dan mengikuti emosi pribadinya agar anak tidak bertemu dengan ayah atau ibunya maka anak akan berpikir bahwa salah satu orang tuanya tidak lagi peduli terhadap dirinya, bahkan bisa mempengaruhi psikologi anak ke depannya dan memberikan dampak anak tidak percaya terhadap hubungan yang harmonis dalam rumahtangga. Bahkan saat ini fenomena LGBT banyak dipengeruhi oleh perceraian.

2. Tetap memberikan nafkah kepada anak

Jika hak asuh anak jatuh ke tangan ibu, pihak ayah tetap wajib memberikan nafkah kepada anak. Sehingga kebutuhan anak tetap tercukupi. Karena tidak jarang seorang ayah sering melalaikan kewajibannya memberikan nafkah kepada anak.

3. Mengajarkan ilmu agama untuk bekal menjalani kehidupan

Karena ilmu agama adalah pondasi yang penting dalam kehidupan sehari-sehari maka penting untuk mengajarkan dasar-dasar agama kepada anak, agar anak tumbuh menjadi orang yang bermoral dan berbudi pekerti yang baik.

4. Belajar mengenal karakter anak

Belajar mengenal karakter anak, karena karakter seorang anak yang diasuh oleh single parents akan berbeda dengan anak yang memiliki keluarga yang utuh. Di sini peran orang tua sangat dibutuhkan sebab terkadang anak butuh untuk didengarkan apa yang mereka ingin sampaikan.

5. Menjadi pendengar yang baik

Karena terlalu sibuk mencari nafkah dan mengurus rumah terkadang orang tua lupa menjadi pendengar yang baik untuk anak sehingga anak lebih nyaman menceritakan masalah dan pengalaman menariknya kepada orang lain. Alangkah baiknya orang tua mampu menjadi, sosok teman atau sahabat juga untuk anaknya.

6. Mengedukasi anak tentang perceraian

Orang tua harus menjelaskan kepada anak secara perlahan bahwa perpisahan/perceraian bukan sesuatu hal yang negatif namun tidak pula patut di contoh, agar anak tidak merasa malu ataupun menjadi trauma terhadap perpisahan kedua orang tuanya.

Oleh karena itu, bagi orang tua yang terpaksa berpisah karena keadaan, jangan sampai emosi pribadi mempengaruhi tumbuh kembang anak, biarkan anak tumbuh dan berkembang dengan baik sama dengan anak lainnya dan menerima kasih sayang yang pantas dia dapatkan dari orang tua.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I