Setyo Rini, S.Si., M.A.
Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP)
Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur
Platform Merdeka Mengajar atau disingkat sebagai PMM adalah sebuah platform yang disediakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi khusus untuk mendukung guru-guru dalam memahami dam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Platform ini merupakan wadah bagi guru untuk Mengajar, Belajar dan Berkarya. Melalui platform ini guru-guru tidak perlu lagi bingung memulai dari mana untuk belajar, mengajar, mendapat pelatihan ataupun berbagi karya dan mendapat inspirasi, semuanya telah tersedia di PMM.
PMM ini telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, RIset dan Teknologi, Nadhiem Makarim, secara resmi pada hari Jum’at tanggal 11 Februari 2022 yang lalu bersamaan dengan peluncuran Kurikulum Merdeka, yang merupakan rangkaian program dari Merdeka Belajar Episode ke-15. Penerapan Kurikulum Merdeka ini juga didukung oleh PMM, sehingga harapannya melalui platform ini guru dapat terbantu dalam mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Platform Merdeka Mengajar dapat diakses baik melalui apliaksi gawai Android maupun melalui laman situs https://guru.kemdikbud.go.id/. Pada apliaksi gawai Android, pengguna dapat mengunduh aplikasi pada Playstore terlebih dahulu untuk selanjutnya dilakukan login (masuk) ke dalam aplikasi PMM. Agar dapat mengakses seluruh fitur yang terdapat pada PMM, guru harus login dengan menggunakan akun pembelajaran dengan domain @belajar.id. atau @madrasah.kemenag.go.id untuk guru-guru di bawah Kementerian Agama. Apabila tidak login, maka guru tetap dapat memanfaatkan PMM, namun aksesnya terbatas pada fitur-fitur tertentu saja, yaitu Info Terkini, Pengaturan, menonton Video Inspirasi, dan melakukan eksplorasi Bukti Karya.
Secara garis besar, PMM mempunyai tiga fungsi penting dalam mendukung guru, yaitu untuk Mengajar, Belajar, dan Berkarya.
Mengajar: PMM menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Ada dua fitur yang termasuk Mengajar ini, yaitu: Perangkat Ajar dan Asesmen Murid. Pada fitur Perangkat Ajar terdiri dari beberapa macam perangkat, yaitu: Buku Murid, Buku Guru, Modul Ajar, Modul Proyek, contoh Tujuan Pembelajaran dan contoh Alur Tujuan Pembelajaran. Saat ini sudah tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Sehingga guru tidak perlu lagi bingung mencari referensi serta contoh-contoh yang berkaitan dengan seluruh perangkat ajar yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Guru tidak perlu khawatir terhadap kualitas referensi maupun contoh-contoh perangkat ajar yang ada dalam PMM, karena seluruh perangkat ajar tersebut telah diakurasi oleh Tim Pengembang Platform Merdeka Mengajar Kemendikbudristek. Sedangkan Asesmen Murid, membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Melalui produk Asesmen Murid, guru mendapat beberapa kemudahan dalam hal: a) Mengetahui level kompetensi masing-masing murid dan level kompetensi kelas secara keseluruhan; b) Memperoleh informasi dari proses dan hasil pembelajaran murid; c) Mendapatkan asesmen berdasarkan fase dan mata pelajaran untuk kemudian dibagikan kepada murid secara daring (online) maupun luring (offline); d) Menerima proses penilaian yang dilakukan secara otomatis (kecuali soal uraian), jika asesmen dibagikan secara online.
Belajar: fitur yang bisa dimanfaatkan guru untuk belajar adalah Pelatihan Mandiri dan Video Inspirasi. Pada Pelatihan Mandiri, guru dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. Guru dapat mengikuti pelatihan secara gratis dan berkualitas, dari narasumber pusat yang qualified dan terpercaya. Pada Pelatihan Mandiri ini disediakan berbagai macam topik pelatihan terkini yang sangat dibutuhkan oleh guru. Saat ini tersedia lima macam pelatihan, yaitu: a) Topik Merdeka Belajar; b) Topik Kurikulum; c) Topik Perencanaan Pembelajaran; d) Topik Asesmen; e) Penyesuaian Pembelajaran dengan Karakteristik dan Kebutuhan Murid. Guru akan mendapatkan setifikat setara 32 JP jika menyelesaikan seluruh tahap pelatihan mandiri ini. Selanjutnya, pada Video Inspirasi, guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas. Fitur ini berisi video-video berbagai penerapan praktik baik Kurikulum Merdeka di dalam pembelajaran. Dengan menonton video ini diharapkan guru mendapatkan inspirasi sehingga dapat mengadopsi berbagai praktik baik dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Berkarya: Platform Merdeka Mengajar ini juga memfasilitasi guru-guru dalam mengembangkan dirinya. Melalui fitur Bukti Karya, guru diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan seluruh guru yang ada di Indonesia melalui karya video. Selain itu pada fitur Bukti Karya guru juga bisa saling memberikan inspirasi mengajar atau memberikan umpan balik pada video karya yang ditontonnya. Sehingga dari sini guru dapat berkolaborasi dan berbagi inspirasi untuk berkembang bersama dan berkarya lebih baik lagi. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh guru saat mengunggah karyanya di PMM adalah: a) Mempublikasikan karya ke Platform Merdeka Mengajar dengan mengimpor video yang sebelumnya telah diunggah ke YouTube; b) Membagikan karya ke sesama rekan guru agar bisa menginspirasi; c) Memperoleh umpan balik sebagai bahan diskusi untuk berkembang bersama dan berkarya lebih baik lagi; d) Melihat tanggapan dan saran yang diberikan oleh masing-masing rekan guru dan kepala sekolah; e) Melihat hasil rekapitulasi ringkasan kuesioneryang telah diisi dengan persentase berupagrafik pie chart.
Platform Merdeka Mengajar ini menjadi pendamping yang sangat penting bagi guru untuk dapat terus bergerak maju dan menjadikan pembelajarannya agar lebih bermakna. Harapannya, guru tetap semangat untuk terus mengajar, belajar, berkarya melakukan inovasi, berkolaborasi dan saling memberikan inspirasi bagi guru di seluruh Indonesia.
Terus Bergerak Maju Guru Indonesia!
