logo-color

Publikasi
Artikel Populer

PASANG SURUT MINAT MENGAJAR PENDIDIK

Ahmad Fajri Qashashi

Ahmad Fajri Qashashi

Bukan hanya siswa yang bisa menurun minat belajarnya, namun tidak sedikit juga pendidik yang menurun minat mengajarnya, hal ini sebenarnya wajar, karena pendidik/guru juga merupakan manusia biasa yang bisa mengalami pasang-surut emosi, karena itu, banyak dari pendidik yang awalnya sangat bersemangat untuk mengajar di kelas namun semakin lama semakin merasa jenuh dan bosan.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti masalah pribadi, sedikitnya pendapatan sebagai pendidik, bisa juga karena kurangnya bahan ajar dan minimnya kreasi mengajar di dalam kelas.

Sebagai pendidik, guru adalah sosok public figure di dalam kelas untuk murid-muridnya, dari awal kita sudah dituntut untuk profesional dalam mengajar, tidak boleh membawa masalah pribadi di luar memengaruhi proses belajar mengajar di lingkungan sekolah, hal ini dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti emosi yang meluap, tidak fokus saat mengajar, dan bahkan bisa memengaruhi suasana di dalam kelas, untuk itu, sebagai pendidik yang baik, kita harus bisa mengesampingkan emosi pribadi dan melaksanakan tugas dengan baik guna menciptakan suasana ruang kelas yang harmoni. Sebaiknya jika sedang mengalami masalah di luar sekolah, pendidik harus menyelesaikan dulu masalah yang ada sebelum memulai kegiatan mengajar di kelas.

Pendapatan atau gaji yang masih belum layak juga bisa mempegaruhi minat ajar seorang guru, dalam sebuah riset yang dilakukan oleh jobplanet.com, dari 6.250 pekerja di industri pendidikan, tingkat kepuasan pendidik terhadap gaji dan tunjangan hanya sebesar 2,79, angka ini sangat rendah dibanding riset untuk kepuasan masalah yang lain seperti kepuasan terhadap jenjang karier, dll. Hal ini juga sangat berpengaruh bagi tenaga honorer, karna jumlah gaji yang tidak menentu tapi jobdesk yang begitu banyak, oleh karena itu sangat disayangkan karena seperti yang kita tahu bahwa guru merupakan salah satu profesi yang sangat mulia, dan bisa dibilang sebagai tiang suatu negara. Namun ironinya jasa seorang guru seakan hanya diapresiasi melalui kata-kata saja, dan tanpa tanda jasa.

Bahan ajar yang sedikit juga dapat menyebabkan kurangnya minat pendidik dalam mengajar di kelas, namun masalah ini lebih banyak timbul dikarenakan pendidik itu sendiri, kurangnya literasi dan mencari hal-hal baru berkaitan dengan cara mendidik yang baik menjadi masalah utamanya, jika saja pendidik lebih kreatif dan tidak monoton hanya sekedar menerima perintah ajar dan hanya sekedar menyampaikan apa yang ada di buku ajarnya tanpa membangun kreasi baru dalam mengajar. Seperti yang kita tahu, generasi sekarang sudah sangat maju pemikirannya, siswa sekarang sangat terbuka pola pikirnya, mereka tidak suka sistem yang monoton, mereka lebih suka berkreasi dan mencoba hal-hal yang baru, oleh karena itu, sebagai pendidik tentunya juga harus mengikuti perkembangan zaman, mencoba beberapa metode baru dan mencari hal-hal yang bisa membuat proses belajar mengajar dikelas lebih berwarna dan kreatif.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I