logo-color

Publikasi
Artikel Populer

Belajar Online di Era Digital

Sylvia Lily

Sylvia Lily

SMP Negeri 202 Jakarta

Aktivitas belajar merupakan kewajiban semua usia, karena istilah tersebut telah diketahui semua orang. Mengapa? Belajar tidak memandang umur, belajar tidak memandang siapa kita.

Dalam hidup ini, kita harus selalu belajar. Hanya dengan belajar orang dapat berbuat banyak, hanya dengan belajar orang menjadi kreatif, hanya dengan belajar orang merubah nasibnya. Hanya dengan belajar orang dapat melakukan perubahan terhadap perilaku,pengetahuan dan kebiasaan hidup. Hanya dengan belajar orang bisa menaklukan dunia.

Menurut Sudjana (2010) belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti penambahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu- individu yang belajar. Jadi, belajar itu untuk meningkatkan kompetensi diri supaya tidak terlindas oleh perkembangan dunia.

Sejak masa pandemi, belajar online menjadi topik perbincangan. Apa sih yang menarik dari belajar online?

Yang pasti belajar online terkenal tanpa sengaja dan tanpa direncanakan. Semua harus mengalaminya.  Yah,  covid  19 telah merubah semuanya, merubah kehidupan manusia di dunia ini dan juga merubah pendidikan secara drastis.

Kalau kita berbicara tentang pendidikan tentunya tidak akan ada ujungnya. Pendidikan salah satu bidang yang terdampak pandemi Covid-19, bagaimana tidak? Pendidikan yang selama ini dinikmati oleh anak-anak usia sekolah sebagai dunia yang menyenangkan dengan semua suka dukanya, tiba-tiba terhenti akibat pandemi. Dunia belajar dan bermain di sekolah sudah berganti dengan belajar  di  rumah.  Tentunya hal itu mengejutkan. Tetapi ini justru membuat anak-anak menjadi harus lebih banyak belajar tentang hal  yang  baru yaitu belajar online.

Banyak pertanyaan yang muncul, ketika kita dihadapkan dengan situasi ini. Misalnya: bisakah anak-anak belajar secara online? Apakah sama hasilnya dengan belajar di sekolah? Apakah tidak ada dampak negatif dari belajar online? Pahamkah mereka dengan materi pelajaran yang dipelajari secara online? Dan sebagainya.

Kalau kita melihat perkembangan teknologi selama ini, harusnya hal itu tidak perlu dipertanyakan lagi karena kemajuan teknologi menuntut manusia di bumi ini harus belajar dan mengenal teknologi yang terus mengalami peningkatan. Perkembangan teknologi sangat pesat sekali terlihat dengan bermunculannya benda atau sarana dan prasarana digital yang membuat semua orang dapat saling bertukar informasi dan dapat mengetahui perkembangan dunia di belahan bumi yang tidak dapat kita lihat.

Di masa pandemi ini, sekolah berhadapan dengan tantangan baru, yaitu pembelajaran daring (online). Mungkinkah sekolah beradaptasi dengan situasi yang demikian?

Awalnya belajar secara online menggunakan telepon genggam menjadi sesuatu yang sulit bagi siswa begitu juga dengan orang tua. Belajar online atau belajar secara daring adalah sesuatu yang menarik dan tidak membosankan. Tetapi itu tergantung cara pandang seseorang dalam menghadapinya.

Menurut Thorme dalam (Kuntarto, 2017:102) “Pembelajaran dalam jaringan merupakan suatu pengajaran yang memanfaatkan teknologi multimedia, kelas virtual, streaming video, pesan suara, teks online animasi, CD ROM,  email, telepon konferensi, hingga video streaming online”.

Dengan belajar online banyak hal baru yang dapat dipelajari apalagi di zaman era digital saat ini kita harus mampu meningkatkan kompetensi untuk dapat  bersaing  di  dunia luar.

Kelebihan belajar online di era digital ini sangat banyak, misalnya: mengenal berbagai istilah dalam teknologi digital, memiliki kompetensi terhadap teknologi digital, menambah pengetahuan terhadap berbagai bidang ilmu,dan sebagainya.

Kalau dilihat dari pengalaman belajar di sekolah selama ini, setiap hari selalu ada siswa yang tidak hadir dengan alasan tertentu. Ini terlihat dari data siswa yang hadir setiap harinya. Belajar online di era digital ini tidak harus terikat oleh waktu, bisa disesuaikan dengan kondisi siswa saat itu. Dengan kata lain waktunya lebih fleksibel. Jadi belajar online sebuah solusi mengatasi problem belajar siswa. Belajar online dapat juga dipadukan dengan pembelajaran tatap muka, misalnya mengadakan ulangan harian dengan Quizizz, Kahoot! atau  Mentimeter.

Berarti pembelajaran di era digital akan menjadi pembelajaran yang menarik apabila dapat memadukannya dengan baik.

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I