logo-color

Publikasi
Artikel Populer

CARA MENULIS KUTIPAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

Maulidi Arsih Umaroh I.

Maulidi Arsih Umaroh I.

A. Kutipan Langsung

Kutipan langsung merupakan jenis kutipan dibuat tanpa sedikitpun merubah teks dari sumber yang dikutip yang umumnya berupa sebuah kalimat atau alinea. Ada beberapa teknik yang umum digunakan untuk membuat sebuah kutipan langsung sebagai berikut: 

  1. Kutipan langsung yang ditulis tanpa tanda kutip (“) dan diletakkan terpisah dari teks yang mendahului. Kutipan seperti ini dibuat menjorok ke dalam baris baik dari tepi kanan maupun dari tepi kiri halaman dengan spasi tunggal. Kutipan seperti ini dibuat jika teks yang dikutip lebih dari 4 baris.

Contoh:

Dimyati (2006) menyimpulkan bahwa:

Hasil belajar merupakan suatu puncak proses belajar. Hasil belajar tersebut terjadi terutama berkat evaluasi guru. Hasil belajar dapat berupa dampak pengajaran dan dampak pengiring. Dampak pengajaran adalah hasil belajar peserta didik yang dapat diukur dengan segera atau secara langsung. Dampak pengiring adalah hasil belajar peserta didik yang tampak secara tidak langsung atau merupakan transfer hasil belajar. Kedua dampat tersebut bermanfaat bagi guru dan peserta didik.

  1. Kutipan langsung ditulis di antara tanda kutip (“) dan terpadu dengan teks. Pada pengutipan ini, nama pengarang dan tahun terbitan dapat diletakkan pada awal kalimat maupun di akhir kalimat.

Contoh:

Dimyati (2006) menyatakan, “hasil belajar merupakan suatu puncak proses belajar”.

B. Kutipan Tidak Langsung

Jenis kutipan ini merupakan kutipan yang ditulis berdasarkan penerjemahan atau interpretasi sebuah sumber bacaan yang selanjutnya ditulis dengan bahasa dan gaya penulis. Pada kutipan ini, nama pengarang dan tahun terbitan dapat diletakkan pada awal, di tengah maupun di akhir kalimat.

  1. Jika nama pengarang ditulis sebelum kutipan,

Contoh:

Menurut Sudjana (2005) bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku setelah melalui proses belajar mengajar.

  1. Jika nama pengarang ditempatkan setelah kutipan,

Contoh:

Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku setelah melalui proses belajar mengajar (Sudjana, 2005).

  1. Jika kutipan diambil dari dua sumber rujukan atau lebih maka di antara sumber rujukan ditulis tanda titik koma (;).

Contoh:

Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku setelah melalui proses belajar mengajar dalam domain kognitif, afektif dan psikomotorik (Sudjana, 2005; Purwanto, 2011).

Tags

Share this post:

Postingan Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika ingin berlangganan berita dari kami, silakan memasukkan email pada kolom di bawah ini

Radar Edukasi adalah portal berita pendidikan di bawah naungan Penerbit P4I