Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada saat ini dapat mengubah hampir semua aspek kehidupan melalui penetrasi internet, smartphone, media sosial, dan inovasi seperti kecerdasan buatan (AI), e-commerce, dan 5G. Selain itu, dapat memfasilitasi dan komunikasi global, mengubah lanskap sosial budaya, serta menciptakan tantangan dan peluang baru bagi masyarakat, serta  dapat memudahkan belajar dan mendapatkan pengetahuan baru melalui google, platform edukasi.

Perkembangan teknologi digital semakin hari semakin pesat, dan para penggunapun baik anak-anak orang tua tak mau kalah bersaing dengan para remaja lainnya. Para remaja saat ini menggunakan digital bukan hanya untuk keperluan sekolah, bahkan untuk keperluan lain juga dapat terpenuhi.  Kadang para pengguna mengalami kesulitan dalam mencari sesuatu yang diinginkan, namun ada saja solusi.

Perkembangan ini didorong oleh kebutuhan manusia dan kemajuan teknologi itu sendiri. Namun, dibalik kebutuhan tersebut menghasilkan dampak positif dan negatif secara bersamaan terhadap tantangan sosial. Dampak positif, seperti memudahkan dalam berkomunikasi, dapat mengakses informasi luas, efesiensi kerja, dan peluang ekonomi, sedangkan dampak negatifnya, seperti individualisme, kecanduan, penyebaran hoax, isolasi sosial, dan kejahatan siber, perubahan cara hidup dari konvensional ke zaman digital untuk mengubah interaksi, pekerjaan, dan budaya secara fundamental.

Selain dampak tersebut, ada juga dampak struktural, yaitu perubahan cara kerja, ekonomi digital, e-goverment, dan gaya hidup. Oleh karena itu, dengan beragam kehidupan masayarakat  pada zaman teknologi digital ini, para pengguna harus memperhatikan dampaknya agar keamanan, kesehatan tetap terjaga.  

Fungsi Teknologi Digital Bagi Masyarakat

Fungsi utama teknologi digital bagi masyarakat adalah untuk mempermudah komunikasi, akses informasi, dan transaksi melalui berbagai plaform seperti internet, media sosial. Teknologi digital juga membuka peluang pekerjaan baru, meningkatkan efisiensi bisnis, mendukung pendidikan dan kesehatan, serta memberikan ruang bagi ekspresi seni dan kolaborasi lintas geografis.

Adapun fungsi utama teknologi digital, antara lain:

1. Sebagai alat berkomunikasi, yaitu memungkinkan interaksi dengan orang di seluruh dunia melalui berbagai platform seperti media sosial, aplikasi pesan instan (WhatsApp), dan konferensi video (Zoom).
2. Memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai jenis informasi, mulai dari berita, materi pembelajaran, hingga sumber daya ilmiah, kapan saja dan di mana saja.
3. Mempermudah transaksi keuangan melalui layanan, seperti ATM, mobile banking, e-commerce, yang membuat proses jual beli dan pengelolaan keuangan menjadi lebih cepat dan mudah.
4. Membuka lapangan kerja baru di bidang digital dan memberikan platform bagi UMKM untuk memasarkan produk melalui media sosial dan e-commerce.
5. Memfasilitasi pembelajaran berbasis internet dengan menyediakan akses materi pembelajaran, aplikasi pendukung dan sistem administrasi digital.
6. Membantu pemantauan kesehatan secara real-time melalui perangkat wearable, konsultasi dokter  secara daring (telemedicine), dan akses informasi kesehatan  yang lebih luas.
7. Memberikan akses tak terbatas ke berbagai bentuk hiburan seperti musik, film, dan game secara online. Teknologi digital memberikan platform bagi seniman untuk memamerkan hasil karya mereka dan berkolaborasi secara lebih luas.
8. Untuk melakukan partisipasi sosial dan budaya, yaitu memfasilitasi diskusi publik, gerakan sosial, dan ekspresi budaya secara lebih luas melalui media soaial.

Dampak Positif Teknologi Digital Bagi Remaja atau Siswa

Teknologi digital dapat memberi dampak positif bagi remaja dan masyarakat, antaral lain:

1. Memudahkan akses materi pelajaran, sumber informasi pendidikan, dan alat bantu belajar seperti e-learning.
2. Membantu membangun dan memperkuat hubungan dengan teman dan hubungan dengan teman dan keluarga melalui media sosial dan platform komunikasi lainnya.
3. Meningkatkan keterampilan sosial, kemampuan beradaptasi dengan perubahan, dan kreativitas melalui inyeraksi digital dan alat kreatif.
4. Memberikan kesempatan umtuk belajar dan mengasah kemampuan entrepreneurship
   
   

Dampak positif teknologi digital bagi masyarakat, antara lain:

1. Memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan berbagai jenis informasi secara cepat dan mudah dari berita terkini hingga pengetahuan akademik.
2. Mempercepat dan mempermudah komunikasi antar individu dengan adanya media seperti email dan aplikasi pesan .
3. Membantu mengurangi tingkat kriminalitas melalui sistem keamanan berbasis teknologi seperti CCTV.
4. Mendorong inovasi yang lebih ramah lingkungan, seperti pengembangan energi terbaru.

Dampak Negatif Teknologi Digital Bagi Masyarakat, Remaja atau Siswa

Dampak negatif teknologi digital bagi remaja, yaitu dapat mengganggu kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri akibat perbandingan sosial di media sosial dan cyberbullying. Selain itu, muncul masalah fisik seperti gangguan tidur, masalah mata, postur tubuh buruk, dan kurangnya aktivitas fisik, serta dampak sosial seperti isolasi dan penurunan kemampuan interaksi tatap muka.

Dampak negatif penggunaan teknologi digital terhadap kesehatan mental antara lain:

1. Cyberbullying dan perundungan digital: remaja dapat menjadi korban atau pelaku perundungan secara online yang berdampak buruk pada harga diri dan rasa percaya diri.
2. Peningkatan kecemasan dan depresi: paparan konten yang ideal di media sosial dapat membuat remaja merasa tidak puas dengan diri sendiri, dapat memicu kecemasan, kesedihan, dan depresi..
3. Gaya hidup yang dapat ditampilkan seharian dan pencapaian yang didapatkan ditampilkan di media sosial dan standar kecantikan yang dipamer dalam media sosial seringkali menimbulkan perasaan tidak baik pada masyarakat, dan remaja sehingga dapat mengarah pada rendahnya harga diri.
4. Remaja dapat menjadi kecanduan teknologi, membuatnya sulit fokus pada pekerjaan yang penting seperti belajar, olah raga, dan interaksi dengan orang lain.

Dampak negatif penggunaan teknologi digital pada kesehatan fisik terhadap remaja, antara lain:

1. Mengalami gangguan tidur, yaitu pengguna gawai hirasi dan emosi..
2. Mengganggu kesehatan mata, menatap layar terlalu lama dapat menyebabkan mata lelah, kering, dan pusing.
3. Postur tubuh buruk dan kurang gerak, karena banyak duduk dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk.

Dampak negatif penggunaan teknologi digital terhadap interaksi sosial dan pendidikan, antara lain:

1. Isolasi sosial: meskipun terhubung secara digital remaja dapat merasa lebih terisolasi karena kurangnya interaksi tatap muka.
2. Menurunnya interaksi sosial: keasyikan dengan gawai dapat membuat masyarakat, dan remaja lebih memilih berkomunikasi secara online dari pada bertemu langsung yang mengurangi kualitas interaksi sosial di dunia nyata.
3. Penurunan prestasi akademik: ketergantungan pada teknologi kesulitan tidur dan kurangnya fokus saat belajar baik di rumah maupun di kelas dapat memengaruhi prestasi akademik.

Teknologi digital merupakan pedang bermata dua yang menawarkan kemudahan luar biasa, namun juga ada tantangan serius menuntut penggunanya untuk bijak dan bertanggung jawab dalam pemanfaatnnya untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan kerugian.