Sulasmi, S.Pd.
SDN 9 Sungai kakap Kabupaten Kubu Raya
sulasmi811@guru.sd.belajar.id
Pembelajaran mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan peserta didik dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran dengan prinsip berkesadaran (mindful), bermakna ( meaningful), dan menggembirakan (joyful) melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan perpadu. Pembelajaran mendalam memiliki delapan dimensi profil lulusan yaitu; 1) Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME. 2) Kewargaan. 3) Penalaran kritis. 4) Kreativitas. 5) Kolaborasi. 6) Kemandirian. 7) kesehatan. 8) komunikas. Peserta didik diharapkan mampu memiliki pengalaman memahami, mengaplikasi, dan merefleksi.
Kegiatan pelatihan pembelajaran mendalam Kubu Raya bacth 1, IN 2 dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 21 November 2025 di SDN 58 Sungai Raya dengan puncak kegiatan Talshow Showcase di aula SMP Al Karima Kubu Raya. Kegiatan Talshow Showcase merupakan kegiatan tanya jawab interaktif dan pameran produk hasil karya penerapan pembelajaran mendalam.
Keempat panelis memaparkan pratik baik pembelajaran mendalam yang bervariasi sesuai apa yang telah diterapkannya, ada yang fokus pada media digital, strategi, pendekatan, metode serta fokus pada penciptaan lingkungan pembelajaran. Dalam kegiatan ini panelis sangat menginspirasi, sehingga audien merespon aktif dengan memberikan umpan balik.
Serangkaian kegiatan pelatihan pembelajaran mendalam dengan fasilitator yang bijaksana seperti bu Suriyani Muhaya,S.Pd dan pak Iwan Kurniawan, S.Pd, mampu merubah pola pikir guru sehingga dapat memperluas cakrawala pembelajaran dari pengetahuan sempit menjadi lebih luas dan mendalam, memandu guru untuk terus mengembangkan kemampuan pedagogisnya, menangani tantangan proses belajar, dan mengembangkan kualitas diri sebagai guru. Memprioritaskan kedalam dari pada keluasan artinya lebih baik menguasai materi sedikit secara mendalam yang mampu memicu keingin tahuan dan berpikir kritis secara nyata daripada banyak materi namun dangkal.
Memperluas pandangan dengan implementasi pendekatan yang holistik dengan melibatkan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga. Memastikan proses pembelajaran berlangsung secara sadar, bermakna, dan menyenangkan. Mengeksplor sumber belajar yang beragam dengan platform digital, video inspirasi, pemanfaatan lingkungan, menerapkan metode belajar aktif dan kreatif, diskusi rekan sejawat melalui inkuiri kolaboratif, latihan yang konsisten untuk memperdalam pemahaman, belajar diluar kelas misalnya kunjungan lapangan, proyek dan masih banyak kegiatan lain yang dapat memotivasi keterampikan.
Menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dengan terbentuknya suasana yang nyaman dan kondusif sesuai kerangka pembelajaran. Menerapkan metode sesuai kebutuhan. Pemanfaatan teknologi sebagai jembatan informasi. Membentuk kelompok belajar sehingga mampu berkolaborasi, memperdalam pemahaman dengan menghubungkan materi dengan kehidupan nyata sehari-hari. Melatih berpikir berbagai perspektif secara luas dan galakkan literasi untuk memperluas wawasan menyongsong transformasi pendidikan menuju generasi yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing.
Apa kontribusi guru di usianya yang ke 80 ini untuk menjadi guru hebat? Guru harus mampu memperluas cakrawala pembelajaran dengan menjadi inspirasi, mengembangkan kompetensi, menerapkan pembelajaran mendalam, inovatif berpusat pada siswa. Menjadi fasilitator bukan hanya melayani aspek kognitif tetapi juga nilai-nilai dalam kehidupan. Meningkatkan keterampilan guru dengan pemahaman growth mindset, dan menfasilitasi pembelajaran yang bermakna, mengevaluasi, refleksi, serta memberikan tindak lanjut sehingga kualitas pembelajaran tercapai sesuai harapan. “Selamat Ulang Tahun Untuk Bapak Ibu Guru Setanah Air”




