Dr. Komara Nur Ikhsan, M.Pd.
MTsN 9 Ciamis
komaranurikhasan@gmail.com
Guru merupakan seorang pendidik professional yang berperan penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran, sedangkan ilmu merupakan sesuatu yang didapatkan dari pelaksanaan proses tersebut.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Guru adalah pendidik profesional yang bertugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada satuan pendidikan usia dini, dasar dan menengah. Guru memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Hadist Riwayat Bukhori dan Muslim tentang Ilmu sebagai berikut.
مَنْ اَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَ الْأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَهُمِا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
“Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di dunia maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di akhirat maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menghendaki keduanya maka dengan ilmu”. (HR. Bukhori dan Muslim).
Secara etimologis ilmu berasal dari bahasa arab ‘ilm’ yang berarti pengetahuan, pemahaman, atau mengetahui. Ilmu pengetahuan seringkali dibagi menjadi beberapa rumpun utama ilmu, seperti Ilmu agama (mengkaji ketuhanan, keyakinan, akhlak, peribadahan dan aspek agama lainnya); Ilmu alam mempelajari objek alam (biologi, fisika, kimia, astronomi) dan mahluk hidup serta hubungan mahluk hidup dengan alam sektarnya; Ilmu sosial mengkaji hubungan antar manusia dengan fenomanya di masyarakat (sosial, budaya, ekonomi dan politik); Ilmu humaniora, mempelajari nilai kemanusiaan hasil pemikiran manusia (filsafat, pendidikan, sastra dan kesenian). Pilar-pilar dasar ilmu yang saling terkait: Ontologi, membahas ilmu pengetahuan tentang materi dan forma; Epistemologi membahas cara atau metode ilmiah untuk memperoleh pengetahuan; Aksiologi, membahas nilai-nilai serta manfaat ilmu pengetahuan yang diperoleh.
Dalam menyampaikan ilmu pengetahuan, maka seorang guru:
- Bertanggung jawab dalam menyampaikan ilmu pengetahuan dengan benar dan mudah dipahami oleh muridnya. Sehingga guru harus menguasai materi pembelajaran yang mendalam supaya dapat berperan sebagai sumber belajar yang terpercaya bagi muridnya;
- Membimbing dan mengarahkan, artinya guru tidak hanya menyampaikan materi tetapi juga membimbing murid dalam memahami materi yang diberikan dan dalam menjalani kehidupannya sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku;
- Profesional, melalui ilmu pendidikan, guru mengembangkan profesionalismenya dalam menyampaikan materi secara efektif efisien serta mengadopsi dan mampu memanfaatkan sumberdaya yang ada dalam pelaksanaan praktik pembelajaran terbaik;
- Berinovasi dan adaptasi, selalu memperbaharui, menambah ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilannya dan mampu beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman, memberikan inovasi baru dalam pengajaran, sebagai bekal dirinya dalam menyampaikan ilmu kepada muridnya;
- Menjadi teladan pengetahuan dan berakhlak mulia, seperti menanamkan ketekunan, kesabaran dan kesantunan.
Guru yang berilmu akan menyampaikan pelajaran dengan baik dan terus memperbaharui ilmunya untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia, berilmu, cerdas dan berkualitas. Ilmu pengetahuan diperoleh dari proses pembelajaran yang tersusun secara sistematis melalui pengalaman dan pendidikan, termasuk keterampilan praktis untuk menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
Ilmu merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan metode/cara tertentu sesuai dengan bidangnya dan diperoleh melalui pendidikan, pengamatan, penelitian dan pengalaman. Yang digunakan manusia untuk memahami dunia, menyelesaikan masalah, memutuskan keputusan yang bijaksana. Juga berfungsi sebagai alat hidup dalam mengubah dan meningkatkan kualitas hidupnya. Pengetahuan (knowledge) adalah sesuatu yang diperoleh manusia berdasarkan kontak panca indra. Ilmu pengetahuan itu harus dipelajari dan diamalkan supaya bermanfaat bagi semuanya tidak hanya bagi manusia tetapi bagi seluruh alam yang ada didunia ini.
Guru berkedudukan sangat mulia sebagai agen perubahan yang merupakan jembatan ilmu pengetahuan dari masa lalu ke masa depan yang lebih baik. Dengan demikian guru dan ilmu merupakan satu kesatuan yang utuh keduanya memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Guru berperan penting dalam proses pembelajaran (mengajar, mendidik, membimbing, fasilitator, mediator, pemberi solusi dan menjadi teladan yang baik bagi muridnya). Sementara ilmu merupakan sesuatu yang didapatkan dalam proses pembelajaran itu sendiri, yang betujuan mencetak generasi penerus yang berahklak mulia, berilmu, cerdas, kompeten dan memiliki keterampilan hidup sesuai pada zamannya.
Selamat Hari Guru Nasional “Guru Hebat, Indonesia Kuat”




