
Muliya Sari, Nabila Yohaeni, Yuroh Sabaniah, Badelah
SMP Negeri 2 Sakra
muliyasari56@gmail.com, nabilayuhaeni@gmail.com, yurrohsabaniah@gmail.com, hjbadelahspd123@guru.smp.belajar.id

Kita semua harus mencintai olahraga dan mengajak masyarakat untuk berolah raga. Pentingnya berolahraga akhirnya ditetapkan Hari Olahraga Nasional pada tanggal 19 September 1948 saat pembukaan PON 1 yang diadakan di Kota Praja Surakarta. Hari Olahraga Nasional disingkat dengan HAORNAS. Hari Olahraga Nasional diperingati untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai olahraga.
Seperti kita ketahui manfaat yang kita rasakan dari olah raga adalah “kesehatan”. Olahraga secara rutin dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan stamina tinggi. Walaupun demikian olahraga tetap dilakukan.
Dampak Positif Rajin Olahraga
Dampak positif rajin berolahraga, meliputi peningkatan kesehatan fisik, dan mental, peningkatan daya tahan tubuh, penurunan risiko penyakit, dan peningkatan kualitas tidur. Berikut penjelasan dari dampak positif berolahraga:
- Peningkatan kesehatan fisik: Olahraga dapat membantu menjaga keseimbangan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan paru-paru serta meningkatkan kualitas otot yang fleksibilitas..
- Peningkatan kesehatan mental: Olahraga dapat mengurangi stres, peningkatan kualitas hidup, peningkatan kinerja, memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain, dan meningkatkan rasa percaya diri.
- Peningkatan daya tahan tubuh: Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh kuat dan tahan terhadap serangan penyakit.
- Penurunan risiko penyakit: Olahraga dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
- Peningkatan kualitas tidur: Olahraga dapat membantu mengurangi kesulitan tidur dan meningkatkan kualitas tidur.
- Perubahan siklus menstruasi: Melakukan olahraga secara rutin mampu mnyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh sehingga siklus menstruasi lebih teratur dan aliran darah yang keluar tidak terlalu deras.
Dampak Negatif Olahraga
Olahraga berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Adapun dampak negatifnya meliputi kelelahan, nyeri otot, kesulitan tidur, melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan peningkatan risiko cedera. Selain itu dampak negatif olahraga, yaitu:.
- Daya tahan tubuh dapat berkurang: Jarang berolahraga memang bisa menyebabkan daya tahan tubuh berkurang. Apabila olahraga dapat dilakukan secara rutin dapat membantu meningkatkan produksi darah sel putih yang berperan menjaaga kekebalan tubuh. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan daya tahan tubuh, sehingga mudah terserang penyakit.
- Badan menjadi kurang fit: Efek dari kurang olahraga adalah badan kita menjadi kurang fit. Apabila badan kita terasa kurang bugar, maka akan memuat setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari tidak menarik dan membosankan.
- Cedera: Olahraga yang salah teknik atau terlalu keras dapat menyebabkan cedera otot, ligamen, dan tulang.
- Gangguan makan: Pada beberapa kasus, olahraga dapadt menyebabkan gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia.
- Kelelahan berlebihan: Olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan berlebihan dan overtraining yang dapat memengaruhi kinerja fisik dan mental.
- Stres: Olahraga yang tidak sesuai dengan kemampuan terlalu intensif dapat menyebabkan stres fisik dan mental.
- Peningkatan risiko penyakit jantung: Melakukan olahraga secara berlebihan dapat meningkatkan risikoserangan jantungatau stroke.
- Gangguan tidur: Olahraga yang dilakukan pada saat mau tidur, terutama olahraga intensif, dapat mengganggu tidur.
- Penyakit ginjal: Olahraga yang dilakukan secara berlebihan dapat mengakibatkan penyakit ginjal.
- Kecanduan olahraga: Olahraga yang sering dilakukan oleh orang dapat mengakibatkan candu dalam berolahraga. Hal ini dapat mengganggu aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Selain dampak negatif tidak pernah berolahraga, ada juga yang disebut dengan olahraga kardio. Olahraga kardio memiliki manfaat untuk meningkatkan kebugaran jantung dan pernapasan. Tetapi, dampak negatifnya apabila olahraga kardio dilakukan secara berlebihan justru dapat memperburuk kesehatan jantung, terutama pada orang yang memiliki gangguan irama jantung atau aritmia akan menyebabkan kematian.
Pentingnya Melakukan Olahraga di Sekolah
Pendidikan olahraga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kesehatan jasmani dan jiwa siswa. Dengan meningkatkan kebugaran fisik, mengurangi risiko penyakit, serta mengembangkan keterampilan motorik, pendidikan olahraga membantu menciptakan generasi yang sehat dan kuat. Berolahraga di sekolah sangat penting bagi siswa karena dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, meningkatkan kemampuan kognitif, dan mengembangkan keterampilan sosial. Olahraga juga membantu mencegah penyakit, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempersiapkan siswa untuk kehidupan yang aktif dan sehat.
Berikut penjelasan pentingnya berolahraga bagi siswa di sekolah:
- Kesehatan mental: peningkatan kebugaran, pencegah penyakit, dan meningkatkan kesehatan tulang.
- Kesehatan mental: Meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan komunikasi, meningkatkan konsentrasi, mengurangi kecemasan,
- Keterampilan sosial: Dalam keterampilan sosial ini dapat melakukan kerja sama dengan tim, melatih sikap sportivitas, dan meningkatkan keterampilan komunikasi.
- Peningkatan kognitif: dalam peningkatan kognitif ini dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa, meningkatkan memori siswa, dan meningkatkan keterampilan problem solving.
- Pengembangan karakter: yaitu: disiplin, ketahanan, dan keterbukaan.
- Persiapan untuk kehidupan sehat: yaitu kebiasaan sehat, kesiapan untuk masa depan, dan menginspirasi generasi yang sehat.
Selain itu, olahraga juga berguna bagi kesehatan tubuh. Menjadi siswa yang sehat, bugar dan ceria adalah harapan bagi orang tua. Oleh karena itu olahraga sangat penting dilakukan di sekolah untuk mengajak siswa untuk aktif bergerak, maksudnya mata pelajaran olahraga ini di sekolah mengajak siswa untuk beraktivitas gerak badan secara keseluruhanyang punya energi tinggi untuk bergerak dan bermain bersama teman dan hal ini dapat menyeimbangkan waktu belajar di kelas, menurunkan tingkat stres, menguatkan otot dan tulang, melatih cara bersosialisasi, maksudnya dalam olah raga mengajak siswa untuk berkelompok atau berpasangan dalam hal ini melatih siswa berkomunikasi, meningkatkan rasa sosila, belajar menyusun strategi, dan bekerja sama, melatih sikap sportivitas dan sikap pantang menyerah, maksudnya ketika siswa sedang berkompetensi harus ada rasa hormat antar sesama bukan sekedar menang atau kalah dan pantang menyerah tetap memiliki semangat, dan membantu meningkatkan minat dan bakat siswa. Dalam meningkatkan monat dan bakat siswa tentu akan bisa dilihat di aktivitas olah raga. Bentuk minat dan bakat yang dimiliki setiap siswa berbeda-beda, dan dalam olahraga siswa yang punya kesukaan pada aktivitas menggerakkan tubuh dapat difasilitasi dengan baik.
Tentunya, dalam olahraga ini cukup potensial untuk memungkinkan siswa senang terlebih dahulu dan dapat ditelusuri lebih lanjut. Namun, yang lebih penting adalah para siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas dalam pikiran, tetapi juga memiliki badan yang sehat.
Dengan demikian, mari kita tekankan bahwa olahraga disekolah adalah investasi berharga bagi semua siswa dan untuk masa depan siswa. Melalui olahraga siswa tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik dan mental, tetapi juga mengembangkan karakter, keterampilan sosial,dan memperkuat potensi diri mereka.